Disiplin Rohani Fasting-Solitude-Lectio Divina sebagai Upaya Menolong Gen Z Mengalami Pertumbuhan Rohani
Abstract
Gen Z yang lahir antara tahun 1995—2010 merupakan wajah dari anak muda yang ada di dunia saat ini. Jika dibandingkan dengan kelompok generasi lainnya, Gen Z dapat dikatakan sebagai kelompok terbesar yang ada sampai saat ini. Jumlah yang besar ini mendesak gereja untuk memikirkan pelayanan yang dapat menolong para anak muda ini untuk dapat bertumbuh secara rohani, terlebih karena kelompok ini juga hadir di dalam gereja. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab sebuah pertanyaan utama yaitu, bentuk pelayanan seperti apa yang dapat menolong Gen Z untuk mengalami pertumbuhan rohani?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama penting untuk memperhatikan apa yang menjadi karakteristik dari Gen Z. Tiga di antaranya yang menonjol adalah kecakapannya dalam menggunakan teknologi, tingkat kecemasannya yang tinggi dan kecenderungannya terpapar tantangan spiritualitas moralistic therapeutic deism. Ketiga karakteristik ini nyatanya membawa beberapa dampak negatif di dalam diri Gen Z yang memunculkan kebutuhan untuk ditolong supaya dapat mengalami pertumbuhan rohani.
Salah satu usaha yang digagas untuk menolong Gen Z mengalami pertumbuhan rohani adalah melalui disiplin rohani yang telah terbukti dapat menolong seseorang mengalami pertumbuhan rohani. Adapun tiga disiplin yang dipilih dalam skripsi ini adalah fasting, solitude, dan lectio divina. Skripsi ini akan memaparkan bagaimana ketiga disiplin rohani ini dapat menjawab kebutuhan Gen Z sesuai dengan karakteristik mereka, salah satunya dengan melakukan spiritual retreat.