Sabbath Way of Living: Sebuah Antidot bagi Masalah Ketergesa-gesaan Manusia Modern

Abstract

Zaman modern adalah zaman yang tergesa-gesa. Namun, perlahan manusia modern tidak lagi menyadari bahwa mereka hidup dalam pola yang seperti ini. Manusia modern sudah terbiasa dengan pengejaran akan pencapaian pada zaman yang sibuk ini. Ketergesaan adalah masalah yang serius. Orang Kristen harus mulai memikirkan dengan lebih serius cara hidup ini. Karya tulis ini bertujuan untuk menelusuri gaya hidup yang ditawarkan Alkitab, yaitu gaya hidup Sabat. Sabat adalah konsep alkitabiah yang sudah banyak digali dan selalu memiliki kekayaan di dalamnya. Penelitian ini berusaha melihat apakah gaya hidup Sabat dapat menjadi jawaban bagi masalah ketergesaan zaman modern. Tulisan ini berusaha menyajikan argumen biblika, teologis, dan praktis dari gaya hidup Sabat. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah argumen biblika, teologis, dan praktis yang mendukung bahwa gaya hidup Sabat merupakan antidot dari gaya hidup zaman modern yang tergesa-gesa. Selain ditetapkan dari Kejadian sampai Ibrani (bahkan Wahyu yang tidak digali dalam karya tulis ini), Sabat juga didukung oleh argumen teologis. Sabat termasuk dalam metanarasi Allah dengan tujuaen akhir kekekalan. Oleh karena itu, pada masa kini, Sabat tetap relevan. Gaya hidup Sabat menjadi jawaban bagi kehidupan spiritualitas orang percaya yang lebih sehat dan bermakna pada zaman modern. Gaya hidup Sabat harus mulai dipraktikkan oleh orang-orang percaya, baik sebagai pribadi maupun dalam keluarga.