Show simple item record

dc.contributor.authorYohanes, Hansen
dc.date.accessioned2025-04-15T04:56:51Z
dc.date.available2025-04-15T04:56:51Z
dc.date.issued2024-12
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1728
dc.description.abstractPerubahan wawasan dunia yang terjadi dari masa ke masa memberikan dampak yang luar biasa. Mula-mula perubahan wawasan dunia ini dapat dilihat pada masa reformasi. Reformasi memberikan satu perubahan yang besar di dalam dunia kekristenan terutama berkaitan dengan Tuhan. Pada abad pertengahan, para teolog banyak memberikan kompromi pada pandangan teosentris yang membuat pandangan mereka lebih mengarah kepada antroposentris daripada teosentris. Ketika gerakan Reformasi mulai muncul, mereka mengembalikan perspektif akan teosentris yang tepat. Mereka tidak menempatkan pandangan antroposentris sebagai titik awal dari teologi, melainkan mereka melihat pada penyataan Allah terlebih dahulu sebagai petunjuk seluruh kehidupan. Namun, setelah dari masa reformasi ini, terjadi pergerakan wawasan dunia yang selanjutnya, yaitu masa pencerahan.en_US
dc.publisherConsilium: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 29en_US
dc.subjectPostmodernismen_US
dc.subjectTruthen_US
dc.subjectWorldviewen_US
dc.titleRestorasi Kebenaran Objektif: Suatu Tinjauan Akan Konsep Kebenaran Posmodernisme Menurut Kekristenanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record