Analisis Naratif Pengalaman Perempuan Kristen Yang mengalami Childhood Sexual Abuse Menuju Posttraumatic Growth

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman hidup perempuan setelah ia mengalami kekerasan seksual di masa anak-anak (Childhood Sexual Abuse/CSA). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis naratif. Data yang dianalisis adalah episode-episode dari sejak peristiwa CSA hingga saat ini. Pada setiap episode dilakukan analisis terhadap pertumbuhan dan tekanan hidup yang dialami. Jumlah partisipan yang terlibat di dalam penelitian sebanyak 3 orang dan berusia 18 tahun ke atas. Ketiganya adalah perempuan Kristen yang terus berproses terhadap dampak dari pengalaman CSA dan telah menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa episode hidup perempuan Kristen yang mengalami CSA memiliki 4 kerangka waktu yaitu: (a) masa kanak-kanak hingga remaja: dampak tekanan emosional; (b) masa remaja hingga dewasa: relasi dengan pria; (c) masa dewasa: tonggak pemulihan; (d) masa depan: tantangan pemulihan yang menanti. Episode-episode tersebut dianalisis dan memperlihatkan para partisipan mengalami Posttraumatic Growth (PTG) sejak masa dewasa sekaligus tantangan pertumbuhan yang sudah disadari sejak saat ini. Penelitian ini berimplikasi kepada orangtua, gereja, konselor dan berbagai program-program pemulihan. Penelitian ini juga mendorong penelitian selanjutnya bagi topik CSA dan PTG.